nusakini.com - Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan merekrut 44 psikolog untuk ditempatkan di masing-masing puskesmas. Proses pendaftaran psikolog ini rencananya mulai dibuka 20 Desember 2017 mendatang melalui sistem online.

Sekretaris Dinkes DKI Jakarta, Een Haryani mengatakan, rekrutmen psikolog ini dilakukan untuk mengatasi tingginya tingkat stres.

"Ini dari hasil kesepakatan untuk meningkatkan tim kesehatan di Jakarta. Awalnya dilihat dari tingkat stres yang tinggi," ujarnya

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut Een, psikolog yang akan direkrut berjumlah 44 orang. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah puskesmas kecamatan yang ada di Jakarta.

"Rencananya satu kecamatan satu psikolog. Yang diterima akan ditempatkan di puskesmas kecamatan," katanya.

Een menambahkan, psikolog tidak menangani pasien sakit jiwa, melainkan hanya melakukan pencegahan. Persyaratan dasar yang harus dipenuhi yakni pendidikan terakhir S2 dan usia maksimal 30 tahun.

"Psikolog itu misalnya untuk mendampingi tumbuh kembang anak. Masuknya ke pencegahan," tandasnya.(pr/kj/al)